PEMBUKAAN LOMBA BAHASA PASER

Foto 1.1. Plt. Sekretaris Disdikbud Paser Hj. Arbaniyati, S.Pd dan H. Amir selaku ketua panpel

Tana Paser – Rabu, 26 Oktober Tahun 2022 bertempat di lantai 1 Gedung B Komplek Perkantoran KM. 5, Seksi Sejarah dan Tradisi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Paser melaksanakan kegiatan Lomba Sempuri (cerita rakyat paser), Pidato dan Betikou (pantun) Bahasa Paser Tingkat SD dan SMP se-Kabupaten Paser.

Kegiatan ini termasuk dalam program tahunan Seksi Sejarah dan Tradisi Bidang Kebudayaan DIsdikbud Paser, yakni Festival Tunas Bahasa Ibu Bahasa Daerah Bahasa Paser Tahun 2022 yang anggarannya dibebankan pada APBD Perubahan Kabupaten Paser Tahun 2022.

Foto 1.2. Penampilan salah satu peserta yang berasal dari SDN 022 Longkali

Peserta di hari pertama (rabu) mengikuti lomba Sempuri dan Pidato Bahasa Paser yakni 80 orang dari tingkat sekolah dasar yang berasal dari 10 kecamatan yang ada di kabupaten paser. Adapun hari kedua (kamis) mengikuti lomba Pidato dan Betikou, peserta terdiri dari 96 orang yang berasal dari tingkat sekolah menengah pertama yang ada di kabupaten paser

Hj. Arbaniyati, S.Pd dalam sambutannya mengatakan, Kemendikbudristek percaya bahwa bahasa daerah adalah kekayaan bangsa yang wajib dilestarikan dan diwariskan dari satu generasi ke generasi lainnya. Hal ini sejalan dengan dikeluarkannya program revitalisasi bahasa daerah oleh Kemendikbudristek Republik Indonesia

Kegiatan ini dimaksudkan agar para generasi muda dapat mengenal dan melestarikan bahasa daerah yakni bahasa paser. Karena bangsa yang berkarakter adalah bangsa yang tidak malu akan budaya dan bahasa daerah indonesia. Kalau bukan kita, lantas siapa lagi yang akan melestarikan bahasa daerah indonesia. Jangan sampai ketika diklaim oleh bangsa lain, barulah kita menyesal.

Pewarta & Editor : Agus Setyawan, S.Pd